Powerpoint Lagi. Trik Simple dan Bermanfaat

Yoyoi, Assalam'ualaikum warahmatullah wabarakatuh. Udah lama nggak ngisi blog, tiba-tiba kepikiran buat ngisi blog lagi. Yaudah, kebetulan ada bahan yang udah lama kepikiran.

Dalam membuat sebuah presentasi ataupun keperluan lain (motiongraphic, video profil, design, dll) menggunakan powerpoint, tentunya harus secepat dan semudah mungkin. Nah, nggak mustahil kok. Ada beberapa tips agar proses pembuatannya menjadi lebih mudah dan tentunya enak.
  1. SHIFT, ALT, CTRL
    Ketiga tombol ini sering saya gunakan untuk keperluan nge-drag dan resize. Kita kupas satu-satu.
    Pertama, tombol SHIFT. Gunanya apa ? Sederhana, supaya ketika kita men-drag objek (baik itu text atau shape) sambil menahan tombol SHIFT, margin objek yang di-drag akan selalu menyesuaikan dengan grid slide ataupun menyejajarkan dengan margin objek-objek di sekitarnya. Nggak paham ? Ntar, ada videonya.
    Tombol SHIFT ini juga sangat bermanfaat untuk men-drag objek secara horizontal atau vertikal dengan lurus dan mulus. Tahan tombol SHIFT dan drag objek secara horizontal (atau supaya penyebutannya ringan, drag ke samping), maka objek hanya akan bergeser ke samping, tidak akan bergeser ke bawah atau ke atas sedikit pun, kecuali dipaksa. Intinya kalau drag ke samping ya ke samping doang, begitupun sebaliknya.
    Kedua, tombol ALT. Nah, tombol ini kebalikan dari tombol SHIFT. Ketika men-drag sambil menahan tombol ALT, objek yang di-drag tidak akan terpengaruh oleh grid slide ataupun margin objek-objek di sekitarnya.
    Ketiga, tombol CTRL. Fungsi tombol yang satu ini adalah untuk men-drag duplikat dari objek yang ingin di-drag. Ketika menahan tombol CTRL sambil men-drag objek, objek tersebut otomatis terduplikat dan yang diseret adalah duplikatnya.

    Sampai di sini paham ? Kalau nggak, tenang, bakal ada videonya.

    Lanjut, itu  baru nge-drag. Seperti yang disebutkan sebelumnya, tiga tombol ini juga saya gunakan untuk keperluan resize. Apa perannya ? Kita kupas lagi.

    Pertama, SHIFT. Kita ambil contoh kasus pada shape rectangle. Coba tarik salah satu sisi rectangle sambil menahan tombol SHIFT, maka ia hanya akan menarik sisi itu saja. Untuk contoh ini memang masih belum tampak fungsinya apa, sama saja dengan menarik tanpa menahan tombol SHIFT. Tapi, coba tarik sudut rectangle tersebut, maka ia akan menarik kedua sisi sudut tersebut dengan skala yang sama. Jadi, bisa disimpulkan bahwa dengan menahan tombol SHIFT ketika me-resize objek, ia akan menjadikan sisi yang berseberangan sebagai titik tumpu resize. Tombol ini juga akan berguna ketika membuat objek yang simetris.
    Kedua, CTRL. Saya menggunakan tombol ini untuk membuat tarikan simetris pada objek yang di-resize. Sebagai contoh, rectangle lagi. Tarik sisi kanan rectangle, maka sisi kirinya juga akan ditarik dengan skala yang sama, begitupun ketika menarik sudutnya. Artinya, dengan menahan tombol CTRL ketika me-resize, titik tengah objek akan dijadikan sebagai titik tumpu.
    Ketiga, ALT. Yah, tak jauh beda dengan kegunaanya ketiga men-drag objek, dengan menahan tombol ini, akan membuat objek yang bersangkutan tidak akan terpengaruh oleh grid slide ataupun margin objek-objek lain.
  2. Trik re-size dengan ketiga tombol ini tidak akan bisa digunakan untuk merubah font size.
    Ketiga tombol ini bisa dikombinasikan
  3. SELECTION PANE
    Fitur ini sudah pernah saya bahas di postingan lama. Ini mirip seperti layer pada photoshop atau tool serupa. Ketika kita bermain dengan slide dengan banyak sekali objek di dalamnya, kita akan mengalami kesulitan untuk memilih salah satu objek, karena mereka berhimpitan. Nah, di sinilah Selection Pane berguna. Cara mengaktifkannya dengan menekan ALT dan F10 bersamaan, atau dengan memilih objek terlebih dahulu kemudian menekan menu Selection Pane pada Tab Format. Selection Pane membantu kita memilih objek yang sebelumnya sulit di-select di slide, untuk memudahkannya kita bisa mengubah nama dari masing-masing objek, atau kalau ternyata objeknya terlalu banyak, kita bisa meng-hide objek yang sekiranya sedang tidak perlu disentuh. Lihat gambar di bawah ini, yang di kotak merah adalah tampilan Selection Pane.


  4. MERGE SHAPE
    Fitur yang satu ini sangat jarang digunakan, dari pengamatan saya. Dengan Merge Shape kita bisa menggabungkan beberapa objek untuk dijadikan objek lain, powerpoint menamainya Freeform. Pada fitur ini terdapat beberapa opsi, yaitu Union, Combine, Fragment, Intersect, dan Substract. Sebelum dijelaskan, coba lihat dulu gambar di bawah ini.

    Pada gambar di atas, terdapat dua shape berbentuk lingkaran, dengan lingkaran biru berada di atas lingkaran hijau. Kita asumsikan di slide hanya ada 2 objek tersebut, jadi kita bisa menggunakan CTRL + A untuk men-select keduanya sekaligus. Poinnya adalah :
    • UNION akan menggabungkan kedua objek tersebut
    • COMBINE akan menggabungkan objek tersebut dengan menghilangkan bagian yang berpotongan/berhimpit
    • FRAGMENT akan akan memisahkan objek-objek yang berhimpit menjadi objek baru
    • INTERSECT akan menghilangkan bagian yang tidak berhimpit
    • SUBSTRACT akan menghilangkan objek kedua dan bagian objek pertama yang bersinggungan dengan objek kedua
    • Objek pertama adalah objek yang lebih dulu diklik/di-select atau objek yang berada di belakang/bawah (lihat selection pane)
    • Warna tidak digabungkan, melainkan mengambil warna dari objek pertama
    • Tidak berlaku untuk objek line
  5. Fitur ini cocok digunakan untuk keperluan design
  6. ALIGN
    Untuk fitur yang satu ini tidak terlalu banyak yang akan dibahas, cukup dengan empat fitur bagian bawah menu Align, untuk lebih jelasnya coba lihat gambar di bawah ini.

    Distribute Horizontally dan Distribute Vertically, dua menu berguna untuk menyusun objek-objek agar jarak antar objek nilainya sama. Kalau dua atau tiga objek mungkin tak masalah tidak menggunakan fitur ini. Tapi jika objeknya banyak, cukup dengan men-select objek-objek tersebut dan menggunakan menu Distribute Horizontally maupun Vertically sesuai kebutuhan. Jika ingin menysunnya rapih  secara verikal, gunakan Distribute Vertically, begitupun sebaliknya. Nah, Dua fitur ini biasanya dikombinasikan dengan fitur Align To Slide dan Align Selected Objects. Align To Slide akan menyusun objek dengan pinggir slide sebagai patokan, sedangkan Align Selected Objects menjadikan dua objek paling ujung sebagai patokan. Terakhir, jika objek-objek yang disusun belum sejajar, berikan sedikit sentuhan Align Center (memposisikan objek ke tengah secara horizontal) atau Align Middle (memposisikan objek ke tengah secara vertikal) dengan syarat Align Selected Objects harus dicentang.

  7. EDIT POINT
    Presentasi tugas, materi sekolah, sidang skripsi, materi seminar, bahan workshop, atau slide-slide di acara-acara lain yang memang tidak memfokuskan kepada design slide mereka agar terlihat bagus, fitur ini hampir tidak pernah digunakan. Tapi untuk keperluan motiongraphic, kinetic typhography atau keperluan yang membutuhkan design dan animasi bagus, fitur ini akan cukup berguna
    Klik kanan -> Edit Point pada objek yang ingin diedit bentuknya, maka titik-titik tertentu yang menghubungkan garis-garis pada objek tersebut akan terlihat dan bisa dimodifikasi. Contoh sederhananya, segiempat bisa diubah menjadi segitiga atau segiberapapun, bahkan untuk bentuk yang tak beraturan. Perhatikan gambar berikut.

    Dari gambar di samping, segiempat bisa dimodifikasi menjadi bentuk seperti itu dengan menambah atau mengurangi titik-titik penghubungnya

    Ada beberapa opsi yang sering saya gunakan dalam Edit Points. Add Point untuk menambah titik baru, Straight Segment untuk merubah garis melengkung yang dipilih antara dua titik menjadi garis lurus. Curve Segment, kebalikan dari Straight Segment.
    Setelah titik-titiknya muncul, klik kanan di garis atau di titik objek, jangan di badan objek
Nah, kelar. Untuk postingan kali ini hanya segitu dulu, itu aja udah kepanjangan.
Assalamu'alaikum warahmatullah

Gagal paham ? Cobain, jangan cuma dibaca doang

Post a Comment

Previous Post Next Post