Lorem Ipsum Dolor Sit Amet

ehem..
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Wah, bahasa latin, itu apaan ? Mana ngerti. Tapi tenang, bacaannya memang bukan buat dipahamin artinya, tapi fungsinya. Nah fungsinya apa ? Simak ulasan kami di bawah ini.

Tulisan di atas biasanya ditemukan di demo-demo template blog dll, seperti contoh postingannya, bagian bawah komentar, header, dll.

Kami kutip dari Wikipedia, Lorem ipsum atau ringkasnya lipsum, adalah teks standar yang ditempatkan untuk mendemostrasikan elemen grafis atau presentasi visual seperti font, tipografi, dan tata letak. Maksud penggunaan lipsum adalah agar pengamat tidak terlalu berkonsentrasi kepada arti harfiah per kalimat, melainkan lebih kepada elemen desain dari teks yang direpresentasikan. Lorem ipsum disebut juga dengan greeking (melatinkan/meyunanikan) karena kalimat ini berasal dari bahasa Latin.

Lorem Ipsum adalah contoh teks atau dummy dalam industri percetakan dan penataan huruf atau typesetting. Lorem Ipsum telah menjadi standar contoh teks sejak tahun 1500an, saat seorang tukang cetak yang tidak dikenal mengambil sebuah kumpulan teks dan mengacaknya untuk menjadi sebuah buku contoh huruf. Ia tidak hanya bertahan selama 5 abad, tapi juga telah beralih ke penataan huruf elektronik, tanpa ada perubahan apa pun. Ia mulai dipopulerkan pada tahun 1960 dengan diluncurkannya lembaran-lembaran Letraset yang menggunakan kalimat-kalimat dari Lorem Ipsum, dan seiring munculnya perangkat lunak Desktop Publishing seperti Aldus PageMaker juga memiliki versi Lorem Ipsum. (Apa itu Lorem Ipsum ?, hhttp://faisal-fachrureza.blogspot.co.id/2014/04/apa-itu-lorem-ipsum.html, terakhir dikunjungi pada 30 Agustus 2017)

Nah, penjelasan kerennya gitu. Sederhananya gini, kalimat lipsum digunakan untuk mencocokkan layout, font, margin, dan tampilan lainnya dari sebuah dokumen web. Jadi, supaya pembaca tidak berfokus pada arti dari kalimat tersebut, dan lebih berfokus pada bagaimana tampilan dari sebuah paragraf yang telah terbentuk oleh kalimat tersebut.

Dari pada bingung, mending cek langsung paragraf penuh dari Lipsum itu sendiri (scroll ke atas). Di sana terlihat bagaimana tata letak dari sebuah paragraf yang direpresentasikan oleh kalimat "lorem ipsum ... ". Marginnya, justify, jenis font, ukuran font, spasi, tampilan jika didahului sebuah gambar, dll. Semuanya dicontohkan melalui kalimat yang artinya kita tidak tahu, itu sengaja supaya pembaca tidak berfokus pada artinya secara harfiah. Tapi, kalau masih penasaran, ini nih artinya :

Terjemahan bahasa Inggris :
"Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure. To take a trivial example, which of us ever undertakes laborious physical exercise, except to obtain some advantage from it? But who has any right to find fault with a man who chooses to enjoy a pleasure that has no annoying consequences, or one who avoids a pain that produces no resultant pleasure?" Terjemahan H. Rackham (1914)


Terjemahan bahasa Indonesia :
Demikian pula, tidak adakah orang yang mencintai atau mengejar atau ingin mengalami penderitaan, bukan semata-mata karena penderitaan itu sendiri, tetapi karena sesekali terjadi keadaan di mana susah-payah dan penderitaan dapat memberikan kepadanya kesenangan yang besar. Sebagai contoh sederhana, siapakah di antara kita yang pernah melakukan pekerjaan fisik yang berat, selain untuk memperoleh manfaat daripadanya? Tetapi siapakah yang berhak untuk mencari kesalahan pada diri orang yang memilih untuk menikmati kesenangan yang tidak menimbulkan akibat - akibat yang mengganggu, atau orang yang menghindari penderitaan yang tidak menghasilkan kesenangan?

Lalu, dari mana asalnya kalimat tersebut ? Apakah hanya iseng-iseng saja ? Atau memang disusun untuk tujuan demonstrasi ?

Sengaja disusun untuk tujuan demonstrasi bukan sih, iseng-iseng juga bukan. Lorem Ipsum berasal dari bagian 1.10.32 dan 1.10.33 dari naskah "de Finibus Bonorum et Malorum" (Sisi Ekstrim dari Kebaikan dan Kejahatan) karya Cicero, yang ditulis pada tahun 45 sebelum masehi. Buku ini adalah risalah dari teori etika yang sangat terkenal pada masa Renaissance. Baris pertama dari Lorem Ipsum, "Lorem ipsum dolor sit amet.." itu sendiri, berasal dari sebuah baris di bagian 1.10.32. Gini kalimatnya (bagian yang diambil dicetak tebal), 

[32] Sed ut perspiciatis, unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam eaque ipsa, quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt, explicabo. Nemo enim ipsam voluptatem, quia voluptas sit, aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos, qui ratione voluptatem sequi nesciunt, neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum, quia dolor sit, amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt, ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur? Quis autem vel eum iure reprehenderit, qui in ea voluptate velit esse, quam nihil molestiae consequatur, vel illum, qui dolorem eum fugiat, quo voluptas nulla pariatur? [33] At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus, qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti, quos dolores et quas molestias excepturi sint, obcaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa, qui officia deserunt mollitia animi, id est laborum et dolorum fuga. Et harum quidem rerum facilis est et expedita distinctio. Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio, cumque nihil impedit, quo minus id, quod maxime placeat, facere possimus, omnis voluptas assumenda est, omnis dolor repellendus. Temporibus autem quibusdam et aut officiis debitis aut rerum necessitatibus saepe eveniet, ut et voluptates repudiandae sint et molestiae non recusandae. Itaque earum rerum hic tenetur a sapiente delectus, ut aut reiciendis voluptatibus maiores alias consequatur aut perferendis doloribus asperiores repellat.



Post a Comment

أحدث أقدم